untUk sEoRaNG sAHabAt
kaU mepAti pUtIh
meMbWa bEritA k'sUCiAn
tEntAng nEgrI beRbkIt sAlju
aIR syURgawI yG bEnINg
menGaLiR dLm mtAmU
pELepaS dAhaGA muSYafIr
yG hAuS dLm cTa"
mEnjU nEgRI d'SbRanG sNa
aQlaH yG tRLuNta" dLm nEsTPa
bERtduh dLm tAtAp sOroT mTamU
kAu sHbAtQ
yG sLalU hDiR dLm mImpIQ
Kamu mengaku saja
Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya,
“Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?”
Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya,
“To, kenapa kamu? Berkelahi?”
Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?”
Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
“Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya!!!”
0 komentar:
Posting Komentar